Friday, April 9, 2010

Siberut dan Gotong Royong

ternyata dalam keseharian warga siberut, gotong royong didominasi oleh alat parang yang panjang, bisa dikatakan apabila dalam satu goro ada 100 orang maka hampir 85% memakai parang dalam aktifitas goronya...

Yang membuat saya sedikit kaget di awal berada di Siberut yaitu ketika beberapa pemuda berkumpul di balai pemuda dengan parang satu persatu ditangannya,,,,tapi ekspresi hanya damai semuanya...tak lama kemudian baru datang beberapa orang yang membawa cangkul....hahaha ternyata mau pergi goro...

Sunday, April 4, 2010

Sate Merica Madura

Sialaan.....mata ngantuak,kuok lah tiok sabanta,,,,cuma satu kendala untuk tidur saat ini....

Mulut terasa sangat panas,,,,,aaahhhhhhhh....

Baru seminggu ini, baru saja warga sekitar kl gak salah namanya pak Meri (samaran) melaunching cafenya yang baru, aneka makanan n minuman tersedia...mulai dari pecel lele sampai menu sate madura (di daftar menu katanya sate Madura,walaupun jauh dari yg namanya sate Madura,yang penting usaha marketingnya patut dihargai).

Dan kebetulan malam ini, saya mencoba untuk mampir di cafe pak Meri tsb...Setelah pilih dan pilih, pilihan jatuh kepada sate Madura.

Tak lama menunggu, sate Madura diantar oleh seorang gadis yg lumayan cantiklah (kayaknya nih anak baru disini,gak pernah keliatan sih).

Satu persatu sate disantap, lumayan lah di banding yang di Padang. Tak butuh waktu lama untuk menghabiskan sate tersebut, cukup dengan opor kiri-opor kanan langsung telan...hahaha...

Setelah selesai makan, saatnya kewajiban dilaksanakan, yaitu bayar dong. Masa gratis? Kanai tusuak beko jo tusuak sate tu...

Saat meninggalkan warung tersebut mulai terasa kejanggalan di sekitar wajah, kok panas ya?
Satenya gak pedas, tapi kok wajah dan sekitarnya terasa panas sekali...dikasih apa nih tadinya???

Kalau dibilang cabe rawit gak mungkin,soalnya cabe rawit disini lebih mengerikan daripada cabe rawit di Padang. Bisa dikategorikan peringkat 3 besar cabe terpedaa di dunia. Dan saya pernah merasakan bagaimana pedasnya cabe rawit di sini....huuuh, padeh bana koa, namuah badangiang talingo dek e...
Buat teman2 di Padang,tunggu kedatangan cabe rawit mentawai, suatu saat kalian akan saya kerjain dgn oleh2 mengerikan ini...hahaha..

Kembali ke laptop, panaas,,panaas, panas muka ini...dek apo ko haa?
Lah den basuah muko, angeknyo tingga juo baru, berarti ko merica mah...huaaa.plissss..

Tolong a, den lah ngantuak bana a...ilang lah angek ko a...

Terakhir buat pak Meri, thx buat kenang2annya.... Satemu sangat dahsyat...sampai2 aku pun tersiksa...

T_T

Cengkeh Abud?????


Hari ini, Minggu tgl 04 April 2010, cuaca tak menentu,kadang panas kadang juga gelap...tiga hari belakangan hujan deras selalu mengguyuri Siberut Selatan, tempat saya bermukim selama 3 bulan ini...Dan sangat tidak menolong masyarakat untuk mengeringkan cengkehnya.

Tepat 6 bulan setelah gempa besar meluluh lantakan kota Padang tercinta, sejauh ini Mentawai aman-aman saja dari gempa.

Kepulauan mentawai terletak di provinsi Sumatera barat. Terdiri atas 3 pulau besar dan posisinya seperti menjaga sumatera barat.
Hampir semua teman tidak percaya dulu ketika aku mau ditugaskan di Mentawai, apalagi setelah gempa menghancurkan kota PAdang, dan juga trauma masyarakat setelah tsunami melanda Aceh. Apalagi ditambah dengan ramalan2,prediksi2 yang menyebutkan Mentawai tak lama lagi akan karam. Hahaha....yang namanya mati bisa dimana saja, yang namanya berusaha untuk hidup tentu juga bisa dimana saja.
Betapa tidak, pusat gempa dan tsunami dipastikan berada di bawah pulau Siberut dan diperkirakan lempengan di bawah pulau siberut akan bergeser dan menimbulkan tsunami.

Penduduk mentawai, khususnya yang agak pesisir, kebanyakan berasal dari Padang, Pariaman, Pesisir Selatan ataupun Painan..

Wadugh, saya mau cerita gempa Siberut atau cengkeh Siberut nih.
Oiya kembali ke awal cerita, hari ini cuaca memang tak terlalu konsisten, tetapi ketika panas lumayan terik sekali, cukup menolong masyarakat di Muara Siberut untuk menjemur cengkeh hasil panen di ladang.
Bulan ini diperkirakan menjadi awal panen raya cengkeh di Siberut Mentawai. Sudah dua minggu ini masyarakat sudah menjemur cengkeh2nya, dari yang warnanya ketika di panen berwarna kehijauan hingga akhirnya berwarna hitam kecoklatan. Rata2 tiap hari di depan rumah masyarakat terdapat 2 tikar besar cengkeh yang dijemur(sekitar 15kg cengkeh satu tikar). Perkiraan masyarakat tahun ini bisa keluar ratusan ton cengkeh dari Siberut.

Harga cengkeh saat ini sekitar 45ribu perkilogram, dan diperkirakan nantinya akan menurun ketika cengkeh keluar banyak...hahaha...

Pengen juga sih mencoba bermain cengkeh, tapi modal dimana????? Ada yang mau jadi pemodal gak? Gw jamin bisa memasok puluhan ton,kalau mau sih....hahaha...
Sekarang dihadapan saya terpampang sekitar 10 tikar cengkeh yang dijemur..mau??mau?? Mau ???

Sunset tercantik!??dimana??

Baru terpikir,kenapa juga orang2 selalu pengen ngeliat sunset?bukankah itu hanya sebuah lingkaran berwarna kuning atau jingga yang menyala yang siap untuk tenggelam,kemudian habis ditelan lautan..
kalo dibilang indah yah relatif,dimana-mana saya pikir sunset itu dimana2 selalu sama,,,malahan ketika saya baru menginjakkan kaki di Siberut,Mentawai sempat terpikir untuk ngeliat sunset-nya Mentawai....
Aah...ternyata sama juga kok dengan yang di pantai Padang....

Kalau menurut saya sih, yang indah tu sebenarnya bukan sunsetnya, akan tetapi keadaan awan sekitar sunset tersebut,,,

Sekian dulu ah...lg malas nulis...

Saturday, April 3, 2010

dabudh local: ONe day Trip - Great Xtra Xperiences

dabudh local: ONe day Trip - Great Xtra Xperiences

ONe day Trip - Great Xtra Xperiences


Subhanallah, truly magical, wonderful place, amazing, pretty amazing, great, incredible, awesome, best, extraordinary, phenomenal, unbelievable great, super high quality wave, nice, exotic, magnificent. Sebuah pengalaman menakjubkan bisa hadir dalam bentuk apa saja,bisa datang tiba2 ataupun dengan kita cari. Sedikit cerita dibawah ini adalah satu pengalaman yang begitu menakjubkan.

Kami (saya dan Adi) baru 3 bulan menginjakkan kaki di negeri Mentawai,tepat nya Muara Siberut,Siberut Selatan,Pulau Siberut (info: Siberut merupakan pulau terbesar di Mentawai). Berada di Siberut bukanlah dengan tujuan berlibur ataupun juga meneliti gempa (yaaa,,seperti cerita saya sebelumnya,orang Indonesia tau Mentawai tu cuma gempa).
Berada di Siberutoleh karena Bank tempat saya bekerja mendirikan Kantor Cabang di Siberut ini (bisa anda bayangkan,kalau Bank ada di sebuah tempat,sudah pasti ada perputaran kegiatan ekonomi yang cukup besar). Jadi jangan anda bayangkan Mentawai itu primitif,rumahnya kayu,orang2nya gak pakai baju,dll (makonyo pikia pakai utak ketek,,,hahaha).
Banyak hal baru yang dirasakan ketika berada disini, dan itu cuma ada disini.

Pagi itu,kami berdua menjalankan misi besar yaitu menolong cacing2 yang sudah berteriak minta tolong diberi makan (pergi sarapan maksudnya :) ). Kami pergi ke pasar di Muara Siberut, dalam perjalanan kami melewati rumah Ade (dia memiliki beberapa 'boat charter' bagi tamu/turis asing yang ingin pergi surfing, terkenal dengan nama Ade Shadow). Ketika mampir sebentar melihat Ade yang sibuk dengan mesin Yamaha 15pk, tanpa basa-basi Ade menawarkan sebuah perjalanan yang tak mungkin dihindarkan. Kami diajak ke pulau Nyang-Nyang(sebuah pulau yang memiliki wave spot world class). Pucuk dicinta,ulam pun tiba. Kesempatan hanya datang sekali,Tawaran diterima. Rencana keberangkatan pukul 09.00 pagi ini.

Selesai sarapan, kami kembali pulang ke-kost'an menyiapkan baju ganti dan beberapa bekal makanan (di pulau itu gak ada supermarket ternyata...haha). Setelah semua dirasa cukup,saatnya kembali ke tempat Ade.

Di muara kami berkumpul, terlihat beberapa orang yang sudah kami kenal sebelumnya. Kalau yang belum ya kenalan dong.. Tahukah saudara2 apakah yang bikin awal keberangkatan sedikit mantap?? Tak lain dan tak bukan, yang berangkat bukan cowok semua, dari 12 orang ada 2 orang wanita, yang satu local dan yang satu lagi blasteran..(ondeh mandeh...rancak bana ko ha :) ). Pengen tau namanya? Nanti deh saya ceritakan.

Yang namanya orang Indonesia gak akan jauh dari 'ngaret',dan itu juga berlaku saat itu, rencana berangkat jam 9 malahan jam 11 akhirnya. Awalnya saya mengira, kita pergi dengan boatnya Ade yang lebih besar dilihat dari jumlah kami yang berangkat. Ternyata kami pergi dengan boat terkecilnya Ade, bagi saya mungkin tidak bisa dibilang boat, ukuran hanya sedikit lebih besar dari sampan, dengan ukuran kira-kira panjang 6meter dan lebar kurang dari 1 meter.(hahahaha...mantap...mantap...mantap).

Satu jam lagi, matahari menuju puncak kepala. Tidak satu jalan ke Roma, begitu pula menuju pulau Nyang-Nyang. Kami tidak melewati jalur laut lepas, akan tetapi mengambil jalan pintas lewat hulu sungai ke dalam yang hanya bisa dilewati ketika air pasang. Perjalanan dimulai, sepanjang jalan kenangan hanya ada pohon bakau, di hulu sungai tersebut ternyata juga ada jalan tikus, lebar jalur yang dilalui hanya sekitar 6 meter saja. Kiri kanan hanya bakau yang berdiri kokoh dengan akar2 yang mencengkram kuat ke rawa2.
Dari jalur tersebut, kami akan keluar di sebuah teluk, dan tak jauh dari teluk tersebut nantinya kami akan bertemu dengan pulau Nyang-Nyang tujuan kami.

Lepas dari teluk,petualangan kembali bersambung. Air laut cukup pasang dan juga ternyata gelombang tidak cukup tenang, bisa dikatakan antara tenang dan bergelombang.

Yihaaaa....melewati gelombang memiliki sensasi luar biasa, tidak akan bisa anda temukan di Dunia Fantasi, Jakarta. Tak jarang gelombang yang diterjang memecah dan airnya sampai ke dalam (ternyata air laut itu asin :) ). Yang juga bikin menarik adalah ketika kita melewati gelombang, pulau yang kita susuri hilang2 timbul, kadang terlihat penuh, n kadang hanya setengah.

''iko alun gadang lai bang, biasonyo pulau tu amiah ndak nampak mah bang'' ujar Doddy sepupu si Ade.
''wuih,serius tu Dod?''tanya si Adi kembali.

''tanang se bang, kalau tabaliak beko wak tingga marapuang jo drum2 minyak ko bang,hahaha''timpal si Doddy kembali.

''hahaha, yo mantap lo mah''kecek waden eh gw.

Yang membuat saya tidak begitu cemas adalah xpresi mereka ketika melewati gelombang2 tersebut. Yaaa bisa dikatakan lebih dari enjoy, karena setiap boat terhempas yang ada hanya teriakan kegirangan..gilooo mah...hahaha..

Oia,sebagai tambahan, yang bikin saya cukup sedikit enjoy adalah keberadaan wanita cantik disamping saya..tak lain dan tak buka adalah si blasteran..hahaha...

(bersambung...............)

SIBERUT SURF FOR US


Di suatu situs luar negeri lagi ramai membicarakan salah satu daerah tujuan pariwisata di Sumatera Barat yaitu Kepulauan Mentawai.
Yang paling sering adalah olahraga surfing dan pemandangannya serta petualangan menuju pedalaman di Mentawai.

Yang bikin saya malu Kegiatan surfing di Mentawai ini hanya dikenal oleh para surfer luar negeri saja.
Perlu diketahui juga surfer no.1 dunia 'Kelly Slater' sudah pernah bermain disini,kita2 saja yg tidak mengetahuinya, kalau ingin tahu bagaimana cantiknya Mentawai,konfirmasi aja pada artis local kita,Fathir,yg pernah surfing di Siberut Mentawai.

Sayang sekali para surfer lokal masih jarang.
Ombak di Mentawai merupakan terbagus no. 3 setelah Hawaii dan Tahiti.
Most people fly to Padang, stay overnight before catching a transfer out to the
Mentawai Islands the next day. Its expensive too, Most people who surf the Mentawais go by 'charter boat'.
Kalau pgn nginap di resort2 di Siberut,paling mahal sekitar 3jt/hari,kl pengen yg lbh murah,yaa tinggal nginap di rumah2 local,paling sekitar ten bucks/day.
Sedangkan Uluwatu-Bali mrpkan ombak peringkat rendah,berdasarkan info yang didapat di suatu web.
Di Mentawai best seasonnya para surfer adalah pada bulan Mei, Juli, Agustus. Bulan Agustus-September adalah saat paling ramai disana.
Kandui,Pitstop Hill n Wavepark terletak di 'Surf Playground Area' yaitu di Siberut Selatan (Muara Siberut), disini banyak terdapat spot-spot ombak world class.
Untuk pemandangannya juga sangat bagus. Kebudayaan dan hutan masih bertahan dan asri.
Olahraga mancing sangat menarik disini,ikannya 'gadang-gadang'.

Jadi, ga perlu jauh-jauh ke luar negeri.
Lebih baik anda ke Bali dulu,baru ke Mentawai,soalnya kalau ke Mentawai dulu,takutnya anda kecewa dengan pemandangan di Bali,hahaha.

Dan yang paling penting,JAGA KEINDAHANNYA,JANGAN KALIAN RUSAK,DILARANG BUANG SAMPAH SEMBARANGAN.

Anda akan berurusan dengan panah Mentawai kalau merusaknya.hahaha.

Peace n respect.



Dabudh Siberut...

interlocal tourism

yo parah mah....dak banyak kironyo yang tau Siberut...dima Siberut ndak lo tau do....yo parah mah....Alah den suruah paja tu searching ka mbah Google,ndak juo tau nyoo...ntah mancemeeh atau sabana ndak tau?ado lo yg manjawek Siberut tu di Nias...ondeh mandeh....

basambuang.......

Friday, April 2, 2010

goolai jariang

lah pernah makan jariang?lah pernah takabek jariang?Lah pernah manjariang?

Ndak ado yg ndak tau jariang,atau kalau di tampek kawan den di suatu nagari labiah di kenal namonyo sbg funky jenky,,,dek karano keren bana rasonyo....kamek bana ko ha....

Lamaknyo manjariang sabananyo tagantuang yang mambueknyo....salah satu jariang yg den suko adalah jariang di muko travel nusamulya kwn den,,di jlan khatib sulaiman....ondeh mandeh....empuk,gadang, n ladonyo pas banget.....

Ahaay....elok2 manjariang,jan banyak2 bana,beko takabek jariang,namuh manangih incek mato dek sakiknyo(kecek urang sih), kl den soalnyo alun pernah takabek jariang lai.....

Ciek lai,klau siap manjariang jan cb2 kajamban di wese uranglain....mambana urang sarumah dek baun kanciang tu beko...

basambuang...........